Sabtu, 20 Oktober 2012

Kesehatan Reproduksi Remaja


>> Secara kronologis individu yang berusia antara 11 – 12 tahun sampai 20 – 21 tahun.
>> Secara fisik ditandai perubahan penampilan terutama yang terkait kelenjar seksual (haid dan mimpi basah) alat reproduksinya.
>> Secara psikologis mengalami aspek kognitif, emosi, sosial, moral antara masa anak-anak menuju dewasa. (Aspek kognitif : cara atau pola berpikir yang maju).
>> Menurut WHO : individu yang mengalami pertumbuhan cepat (terlihat dari seks sekunder yang matang). Pada puncaknya proses identifikasi individu menjadi dewasa. Dan merupakan individu yang sedang melewati batas ketergantungan sosial ekonomi menjadi mandiri.

Kenapa Remaja Sangat Diperhatikan
  • Di dunia 1/5 dari kelahiran berasal dari remaja, walaupun kontrasepsi dapat menurunkan kehamilan.
  • Percepatan umur menarche
  • Penundaan umur kawin wanita, pendidikan tinggi meningkat
    • Kesehatan             : fisik dan mental (termasuk gizi)
    • Seksual      : bagaimana penyaluran dari keinginan yang positif
    • Ekonomi    : Kemiskinan, kemandirian
    • Lingkungan yang kondusif untuk penyaluran bakat dan prilaku yang baik
    • Psikologi   : agama
  1. Lingkup Kesehatan Reproduksi Remaja
  1. Perubahan Anatomi dan Fisiologi
Perempuan
  • Perubahan fisik bentuk tubuh khas wanita
  • Menarche
  • Perkembangan hormon, FSH, LH, progesteron, estrogen dalam siklus haid
  • Penimbunan lemak pada mamae, pubis dan paha
Pria
  • Pertumbuhan hormonal, testosteron
  • Pertumbuhan cepat dari organ reproduksi
  • Perubahan suara, tumbuhnya rambut pada pubis
  • Perkembangna otot
  • Mimpi basah, dan mulai memproduksi sperma
    • Rasa ingin tahu yang besar
    • Kemandirian
    • Identitas diri
    • Privacy
  1. Perubahan Psikis dan Emosi
  1. Perubahan Lingkungan

>>  Lingkungan rumah → keluar rumah
>> Lingkungan sekolah
>> Lingkungan luar sekolah
>> Peer group
  1. Permasalahan Remaja
Seksual            :  hubungan seksual, kehamilan remaja, aborsi, perkosaan, pelacuran, PMS/HIV dan AIDS
Sosial               :  rumah (broken home), rokok, obat-obatan, kenakalan remaja, ekonomi
Lingkungan     :  putus sekolah

Kehamilan remaja menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi (15 – 19 tahun).
Remaja yang stres akibat kehamilannya sering mengambil jalan pintas untuk melakukan gugur kandung oleh tenaga dukun. Angka kematian karena gugur kandung yang dilaksanakan dukun cukup tinggi, tetapi angka pasti tidak diketahui. Pemecahann masalahnya sampai saat ini belum ada, tetapi ada beberapa hal yang mungkin dapat kita lakukan yaitu :
  • Upaya memberikan pendidikan seks
  • Keluarga berencana untuk remaja
Pelayanan kesehatan reproduksi remaja yang dapat diberikan oleh bidan adalah :
  • Memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang perubahan anatomis dan fisiologis pada remaja serta perubahan emosi dan psikis yang mereka alami.
  • Memberikan informasi mengenai kehamilan remaja, aborsi, serta penyakit hubungan seksual yang dapat terjadi bila mereka melakukan seks bebas.
  • Memberikan pengetahuan tentang masa pertumbuhan dan gizi seimbang yang mereka perlukan.
  • Membantu mengatasi kesulitan-kesulitan terhadap perubahan-perubahan yang mereka alami baik anatomi, fisiologi, dan psikologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar